Cara Mengatasi Flashdisk Kosong Tapi Ada File (Used Space) - Media penyimpanan flashdisk, masih populer hingga saat ini. Walaupun sekarang sudah ada harddisk eskternal yang memiliki kapasitas yang jauh lebih tinggi, tapi ukuran flashdisk yang lebih kecil menjadi alasan tersendiri untuk memakainya.
Apalagi kalau memikirkan soal mobilitas, tentunya flashdisk lebih mudah dibawa-bawa karena bahkan bisa masuk ke dalam saku pakaian. Tapi flashdisk terkadang juga punya masalah tersendiri. Masalah yang biasa muncul seperti virus shortcut, tidak bisa di format, dan masalah flashdisk kosong padahal di dalamnya ada filenya.

Flashdisk kosong tapi di dalamnya ada isinya, penyebabnya biasanya karena virus. Virus ini menghide file-file di dalam flashdisk, sehingga walaupun flashdisk terlihat kosong, tapi di system properties masih terlihat ada kapasitas yang terpakai.
Untuk masalah ini, saya sendiri pernah beberapa kali menemukannya. Kadang bukan hanya kosong, tapi kapasitas file di dalam flashdisk tidak sesuai. Misal saya punya flashdisk 8 GB, isi file hanya 3 GB, tapi kapasitas kosong hanya sisa 2 GB..
Nah, disini saya akan membagikan tutorial Cara mengatasi flashdisk penuh tapi tidak ada file :
1. Format ulang flashdisk
Cara termudah untuk mengatasi flashdisk yang tidak ada file tapi isinya penuh, adalah dengan melakukan reformatting. Format ulang, akan membuat isi flashdisk yang terhide akan terhapus, sehingga kapasitas aslinya akan kembali seperti sedia kala.
Cara ini juga berguna jika sobat mengalami masalah kapasitas flashdisk yang tidak benar / ngaco seperti yang saya alami.
Cara melakukannya ada 2 :
Catatan : Format flashdisk akan menghilangkan data
A. Cara termudah adalah melakukan format seperti biasa lewat klik kanan. Caranya :
- Colok flashdisk ke USB port PC / laptop sobat
- Ketika flashdisk sudah terbaca, klik kanan flashdisk tersebut >> lalu klik format.
- Lakukan setting types = FAT32 | Allocation Unit Size = Biarkan saja | Centang quick format.
- Klik format dan tunggu prosesnya hingga selesai.
Kalau sudah, flashdisk sobat yang tadinya penuh tapi tidak ada isinya otomatis akan kembali kosong lagi seperti sedia kala.
B. Dengan melakukan low level format. Metode ini sangat ampuh untuk mengatasi berbagai kerusakan pada flashdisk. Caranya:
- Colok flashdisk ke PC / laptop sobat.
- Install terlebih dahulu softwarenya kemudian buka / Kalau sobat download versi portable, langsung buka saja softwarenya.
- Nanti akan muncul tampilan yang terdapat list-list drive. Pilih drive flashdisk sobat.
- Kemudian continue stepnya sampai ada format this device.
- Tunggu hingga prosesnya selesai.
- Jika sudah, cabut dan pasang kembali flashdisk untuk mengeceknya.
Dengan 2 cara format diatas, semoga bisa berhasil.
2. Metode perintah CMD (Command Prompt)
Selain format, ada juga cara lainnya yaitu dengan membuat file perintah yang nantinya akan dieksekusi oleh command prompt. Caranya:
- Buka notepad. Klik start >> ketik "notepad" / Klik start >> All Programs >> accesories >> notepad.
- Ketikkan secara manual : attrib -r -s -h /s /d
- Klik file (Di bagian kiri atas notepad) >> Save as >> Masukkan nama file dan beri ekstensi bat dengan cara beri: .batdi bagian belakangnya (contoh disini saya memberi nama : leskompi.bat
- Ubah save as type jadi all files >> kemudian save.
![]() |
||
Contohnya |
- Colokkan flashdisk, tunggu sampai terbaca.
- Copy file .bat yang sudah di save tadi ke flashdisk sobat.
- Buka file .bat tersebut di dalam flashdisk dengan cara double click. Tunggu prosesnya sampai selesai.
- Kalau sudah, otomatis file sobat yanng tadinya disembunyikan virus akan kembali lagi.
Mudah bukan? Cara ini bisa dipakai kalau flashdisk sobat menemui masalah yang sama. Cara ini alternatif kalau memang sobat tidak mau isi flashdisk sobat hilang.
3. Dengan setting "Show hidden files / folder"
Kalau flashdisk sobat filenya terhidden virus, ada cara simpel selain 2 cara diatas. Yaitu dengan menampilkan hidden files di setting Windows. Cara melakukannya :- Buka computer
- Cari View Folder Option
- Cari setting "Show hidden files and folder"
- Centang enable
Maka semua file-file yang terhidden di komputer akan terlihat. Untuk step folder option, tempatnya berbeda-beda tergantung versi Windows yang digunakan. Yang terpenting, cari setting Show hidden files and folder sampai ketemu.
Penutup..
Untuk metode scanning, harus hati-hati juga. Karena Antivirus bisa mendelete file pribadi sobat yang sudah ikut terinfeksi yang nantinya akan hilang dan sulit dikembalikan lagi.
Kalau flashdisknya sudah benar, sobat bisa melakukan tindakan pencegahan. Diantaranya jangan memasukkan file penting ke dalam flashdisk. Kalaupun harus, pastikan sobat memiliki backup file di luar flashdisk.
Hati-hati juga saat memasukkan flashdisk di komputer orang lain. Karena kita tidak tahu apakah komputer tersebut terinfeksi atau tidak.
Semoga bermanfaat.