Beberapa Zat Kimia Mematikan yang Terdapat pada Rokok

Advertisement

Masukkan script iklan 970x90px

Beberapa Zat Kimia Mematikan yang Terdapat pada Rokok

Sabtu, 03 Februari 2018

Beberapa Zat Kimia Mematikan yang Terdapat pada Rokok
Merokok adalah kebutuhan yang sangat penting bagi perokok. Tanpa rokok hidup mereka seolah ada yang kurang. Jika sudah ketergantungan, biasanya para perokok akan memilih tidak makan dari pada tidak merokok. Mereka mengabaikan kesehatan dan tak menyadari betapa merugikannya jadi pecandu rokok.

Jika kita telaah dengan cermat, ada banyak zat kimia dalam rokok yang sangat membahayakan kesehatan dan zat ini tidak banyak diketahui. Berikut  akan mengulasnya dalamBeberapa Zat Kimia Mematikan yang Terdapat pada Rokok. [Referensi wikipedia]
1. Kumarin
Kumarin merupakan bahan tambahan pada makanan yang kini telah dilarang berdasar standar dunia. Namun zat adiktif organik ini masih digunakan secara luas dalam rokok.
Peningkatan kadar timbal dalam darah dapat menyebabkan keracunan, bahkan menyebabkan kematian dalam kasus yang ekstrem. Timbal juga dikenal sebagai karsinogen.
3. Hidrogen Sianida
Jamak diketahui bahwa sianida adalah racun tercepat di dunia. Dalam kombinasi dengan hidrogen, senyawa kimia ini bisa merusak silia pada saluran bronkial dan paru-paru. Padahal fungsi rambut halus seperti silia biasanya membantu untuk menyeret keluar racun dalam udara yang dihirup.
4. Naftalena
Naftalena atau bahan kapur barus digunakan untuk menjauhkan serangga maupun tikus dari pakaian. Nah, bahan kimia ini juga terkandung dalam rokok. Bayangkan, para perokok itu menghirup bahan kapur barus dari mulutnya.
5. Kromium
Kromium merupakan logam yang jelas-jelas menyebabkan kanker. Namun yang lebih buruk, kromium menempel pada DNA dan menyebabkan kerusakan.
6. Nitrogen Oksida
Nitrogen oksida adalah polutan udara yang dihasilkan pabrik dan mobil. Gas ini beracun dan dapat menyebabkan peradangan pada paru-paru. Zat ini juga terkandung dalam asap rokok.
7. Kadmium
Kadmium adalah salah satu logam yang digunakan untuk membuat baterai. Pada perokok, zat kimia yang terhirup ini akan disimpan pada lapisan ginjal sehingga bisa menyebabkan kerusakan ginjal.
Bau amonia mengingatkan pada pembersih toilet. Bahan kimia berbau busuk ini bisa membuat pusing namun membuat aktivitas merokok menjadi sangat adiktif.
9. Karbon Monoksida
Sekitar lima persen dari asap rokok adalah karbon monoksida. Gas beracun ini menempel pada sel darah merah dan mengurangi daya dukung oksigen darah. Akibatnya, paru-paru rusak dan berpotensi mengembangkan penyakit koroner.
10. Aseton
Aseton adalah bahan kimia yang diakrabi sebagian besar perempuan. Sebab bahan ini terkandung dalam penghilang cat kuku. Nah, rokok mengandung aseton juga. Bayangkan bahan kimia ini masuk melalui saluran udara dan bersemayam di paru-paru.
11. Formaldehida
Formaldehida adalah bahan kimia yang digunakan untuk mengawetkan mayat. Nah, zat yang sama juga terkandung dalam rokok, hiii.
Tar yang bersifat karsinogenik muncul saat rokok dibakar. Bahan kimia ini dapat mengakibatkan berbagai penyakit antara lain kanker, penyakit jantung, impotensi, penyakit darah, enfisema, bronkitis kronik, dan gangguan kehamilan.
13. Arsenik
Arsenik merupakan logam yang dapat dengan mudah meracuni darah. Bahkan banyak pekerja pabrik yang meninggal akibat keracunan arsenik. Akumulasi arsenik dalam tubuh merusak kemampuan sel untuk memperbarui diri.
14. Benzene
Benzene adalah petrokimia yang digunakan untuk men-dry clean pakaian. Kandungan itu juga merupakan karsinogen yang bisa menyebabkan kanker darah.
15. Nikotin
Nikotin hadir dalam jumlah yang sangat tinggi dalam rokok. Zat ini berasal dari tembakau itu sendiri. Nikotin menyebabkan kanker dan menghancurkan susunan DNA.