PC vs Laptop Mana pilihan yang lebih baik (Gaming,kerja,kuliah)
Minggu, 15 Juni 2025

Advertisement

Masukkan script iklan 970x90px

PC vs Laptop Mana pilihan yang lebih baik (Gaming,kerja,kuliah)

Senin, 19 Juni 2017

PC vs laptop? cukup banyak orang yang bingung dengan memilih kebutuhan. Apakah mending ambil PC atau laptop. Saya sendiri pun pernah mengalami hal ini dulu ketika ingin rakit PC.

Apalagi harga kedua perangkat ini relatif mahal. Harga baru pun rata-rata paling murah 3 jutaan. Dimana cukup besar untuk mayoritas kantong orang indonesia dengan penghasilan rata-rata.

Karena itu, disini kita harus memilih pilihan terbaik supaya tidak menyesal nantinya.

PC atau laptop?

Kembali ke pembahasan utama. Laptop atau komputer. Sekitar 8 tahun lalu ketika pertama kali saya rakit PC karena PC lama sudah terlalu jadul. Ditambah laptop rusak. Saya sempat bimbang dengan dua pilihan ini.

Sayangnya, saya tidak menemukan artikel yang benar-benar membantu di google pada saat itu karena sedikitnya informasi yang didapat.

[Baca juga: Belajar lagi, dasar-dasar komputer disini]

Nah, seperti yang kita tahu. Laptop dan PC memiliki kelebihan serta kekurangan masing-masing. Kelebihan dan kekurangan ini harus kita lihat terlebih dahulu apakah cocok dengan kita atau tidak.

Saya yakin kepala sobat berputar-putar memikirkan kelebihan serta kekurangannya ini hingga bingung sendiri memilihnya. Contohnya:

"Ah, ambil laptop", "eh, tapi.. laptop...", "PC aja deh.." "Ah tapi..."..


Betul, sekalipun kita tahu, yang namanya bimbang pasti ujung-ujungnya seperti itu..

Disini, saya akan membahas cara untuk memutuskan memilih laptop atau PC. Dengan membahas dari berbagai segi dan menyimpulkannya pada poin akhir dengan asumsi budget pada kedua perangkat sama.

Berikut pembahasannya:

1. Performa = PC

Bagi sebagian orang (termasuk saya), performa adalah satu hal yang harus diutamakan untuk mendukung kebutuhan pemakaian nantinya.

Kebutuhan setiap orang, berbeda-beda. Ada yang cukup mengetik, browsing dan kebutuhan lainnya. Ada juga yang butuh editing, gaming, sampai 3D modelling. Ini butuh performa yang tinggi.

Lalu kenapa PC lebih baik?

Alasannya mudah saja. Karena PC komponennya bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Kita bisa membuang atau mengganti komponen untuk disesuaikan dengan kebutuhan.

Sedangkan laptop, performa dalam rentang harga yang sama, jarang sekali menyusul PC. Untuk mendapatkan performa yang setara, butuh budget 2 hingga 3 kali lebih banyak.

Apalagi kita hanya bisa memilih spesifikasi sesuai merk dan tipe saja. Dan kebanyakan tidak bisa dirubah lagi. Kalaupun bisa, paling hanya beberapa.

2. Urusan daya = laptop

Jangan remehkan soal listrik. Sekarang harga listrik sudah naik sehingga soal listrik harus kita pertimbangkan.

Jangan sampai sobat mendapat tagihan listrik yang membengkak jauh, padahal sobat tidak mau mengalaminya.

Sebanding dengan performa. PC memiliki performa lebih tinggi karena daya yang dihasilkan pun jauh lebih besar dibanding laptop.

Sedangkan laptop, kecil sekali menguras dayanya. Ditambah, kita punya baterai yang bisa membuat listrik jadi lebih hemat.

Nb: Walaupun PC di 'racik' sehemat apapun, masih sulit untuk menandingi laptop soal urusan 'hemat daya'.

3. Biaya = PC

Untuk masalah biaya. Saya mengambil keputusan lewat price performance. Dimana seperti yang saya bahas tadi, untuk urusan biaya dan performa, PC memiliki harga yang murah untuk performa yang maksimal.

PC juga bisa kita rubah komponennya sesuka hati untuk menekan biaya yang dikeluarkan.

Sedangkan laptop, tentu kita hanya bisa memilih merk dan tipe tertentu dengan harga yang lebih murah untuk menekan biaya.

Jadi intinya: price / performance = PC.

4. Mobilitas = Laptop

Sebenarnya tidak perlu ditanya lagi. Untuk urusan mobilitas sudah pasti laptop yang menang.

  • Laptop, perangkat keyboard, mouse, layar sampai DVD sudah terpasang dengan rapih di dalam satu tempat. Sehingga akan mudah dibawa-bawa. Beratnya pun jauh lebih ringan.
  • Daya yang dikeluarkan rendah. Cocok untuk segala tempat. Bahkan diluar ruangan sekalipun karena ada baterai.

Sedangkan PC..

  • Untuk membuat PC dengan mobilitas tinggi, maka kita harus merakit sebuah PC mini itx. Itupun kita akan mengeluarkan biaya lebih tinggi karena harga motherboard mini itx harga relatif mahal.
  • Untuk performa. Untuk mendapat PC dengan mobilitas tinggi dengan performa yang setara, kita juga harus mengeluarkan biaya yang lebih mahal.

  • Untuk urusan daya. Pastinya PC sangat tidak cocok dipakai di tempat-tempat dengan kapasitas daya listrik yang rendah. Karena PC (asumsi tanpa memakai UPS). Karena beresiko merusak hardware di dalamnya.

Saya sendiri setiap lebaran kadang bawa PC ke rumah keluarga besar. Itu kadang-kadang listrik turun gara-gara daya PC yang dikeluarkan cukup besar.

Tapi kalau nggak main, rasanya nggak seru karena tidak bisa main PES dengan sepupu-sepupu.

5. Futureproof = PC

Bicara soal futureproof sudah pasti PC yang menang. Ada dua penjelasan disini:

PC memiliki performa yang jauh lebih kencang dibanding laptop (asumsi harga sama). Sehingga kalau kita memikirkan soal 'masa depan', tentu PC lebih menjamin.

Apalagi kalau sobat seorang gamer yang update game-game bertahun-bertahun. Kalau sobat ambil laptop, dua sampai tiga tahun ke depan game yang dimainkan akan sangat tidak playable.

Sedangkan PC, kebanyakan untuk 4-5 tahun kedepan masih playable walaupun settingnya harus disesuaikan lagi untuk mencapai target FPS yang diinginkan.

PC memiliki komponen yang upgradeable sehingga bisa di upgrade hingga ke performa yang jauh lebih tinggi.

Upgrade komponen pun bisa dibilang ada di semua sektor. Processor, VGA, motherboard, HSF, RAM dan sebagainya, yang bisa dengan mudah didapatkan di toko-toko komputer.

Sedangkan laptop, kita paling sering hanya bisa mengupgrade RAM dan Storage. Untuk Processor dan VGA jarang sekali bisa di upgrade. Walaupun di upgrade pun akan sulit karena komponennya lumayan sulit dicari.

Jadi kesimpulannya, durabilitas = PC.

6. Durabilitas = Tergantung!

Kalau bicara durabilitas, sebenarnya tidak ada yang pasti. Durabilitas, akan dipengaruhi oleh situasi yang ada. Seperti cara pakai, kestabilan daya. Tapi kalau disimpulkan secara rata. Maka menurut saya laptop lebih awet dibanding PC.

Alasannya, laptop memiliki baterai dan charger.. Serta power yang didapat pun stabil karena sudah di tes lewat pabrik.

Karena itu, komponen dalamnya pun dijamin lebih awet dibanding PC.

Tunggu, tapi belum tentu...

PC juga punya power supply yang bagus. Dimana daya yang dikeluarkan tegangannya stabil dan pure. Kalau ditambah dengan komponen pendukung (seperti UPS) maka nanti tidak akan jauh beda dengan laptop.

Jadi kesimpulannya tergantung. Tergantung situasi, cara pemakaian, dan faktor pendukung lainnya.

7. Garansi = Sama

Tidak ada perbedaan kemudahan dalam klaim garansi. Sebenarnya mudah saja. Kalau laptop rusak, kita bisa membawanya ke service center. Nah, kalau PC rusak, kita tinggal ambil komponen yang rusaknya lalu dibawa ke service center.

Faktanya, masalah garansi tergantung aftersales masing-masing produk. Tapi kalau diratakan memang sama.

Kesimpulan

Lewat 7 poin diatas. Kita bisa menarik kesimpulan dengan mudah. Kalau PC dan laptop akan cocok pada kebutuhan-kebutuhan tertentu. Kesimpulannya:

Kelebihan PC:

  • Performa tinggi dengan harga yang jauh lebih murah.
  • Komponen yang upgradeable. Sehingga tahan lama performanya untuk bertahun-tahun kedepan.
  • Komponen bisa 'diracik' sedemikian rupa. Agar bisa menekan biaya lebih rendah. Atau bisa juga 'diracik' supaya mendapat performa maksimal yang disesuaikan dengan bebutuhan.
  • Kalau ada yang rusak, hanya tinggal cabut komponennya saja, lalu dibawa ke service center. Dalam beberapa situasi, masih bisa dipakai.

Kelemahan PC:
  • Tidak portabel. Sehingga sulit, berat dan memakan tempat untuk dibawa kemana-mana.
  • Listrik yang jauh menguras daya dibanding laptop.
  • Untuk dapat durabilitas yang baik, pada sektor daya harus ditambah UPS untuk mencegah listrik yang turun tiba-tiba.
Kelebihan laptop:
  • Portabel, ringan dan mudah dibawa kemana-mana. Kapanpun bisa digunakan.
  • Daya yang jauh lebih rendah dibanding PC. Ditambah ada baterai, sehingga lebih irit daya lagi.
  • Soal durabilitas sudah terjamin dari pabrik. Jadi tinggal memilih produsen yang sudah terkenal awet.
  • Tidak memakan tempat.
  • Punya fitur built in yang bermanfaat. Seperti Wifi atau bluetooth.
Kekurangan laptop:
  • Performa yang didapat jauh lebih rendah dibanding PC dengan rentang harga yang sama.
  • Tidak upgradeable, performa tidak tahan lama. Mengingat hanya dalam jangka waktu 3 tahun, banyak aplikasi (terutama game) yang kebutuhan sistemnya bisa dibilang cukup meningkat drastis.
  • Kalau ada yang rusak, laptopnya harus dibawa ke service center. Sehingga tidak bisa dipakai sama sekali untuk beberapa waktu.

Jadi, sekarang tinggal disesuaikan saja mana yang terbaik. Kesimpulan yang saya tarik disini.. PC cocok untuk sobat yang :

1. Hobi main game.
2. Harus bekerja dengan software yang haus performa.
3. Setidaknya paham sedikit tentang komponen.

4. Memiliki biaya rendah.

5. Tidak memikirkan mobilitas.

Kalau laptop, cocok untuk sobat yang:

1. Butuh pekerjaan seperti mengetik, multimedia dan sejenisnya ditambah pekerjaan yang sedikit butuh performa berat.

2. Butuh perangkat dengan mobilitas tinggi karena lebih sering ke luar ruangan.

3. Memikirkan biaya listrik yang saat ini mahal.

4. Tidak tertarik untuk main game atau sejenisnya.

5. Hanya ingin berganti laptop pada jangka waktu yang lama.

Penutup

Saya pikir, begitulah kesimpulan tentang PC vs laptop. Buat yang masih bingung, intinya sesuaikan saja kebutuhan sesuai poin-poin yang dijelaskan diatas. Walau mungkin ada beberapa yang terlewat, tapi setidaknya 7 poin diatas sudah cukup mewakili secara keseluruhan.

Kalau butuh mobilitas tinggi dengan performa yang setidaknya bisa dipakai aplikasi-aplikasi berat, saya sarankan untuk ambil laptop saja. Apalagi kalau masalah urusan pekerjaan. Tapi tentu saja sobat harus mengeluarkan biaya yang lebih tinggi.

Tapi kalau butuh performa tinggi, budget yang tidak begitu besar ditambah mobilitas hanya nomor 2, PC masih jadi pilihan utama.

Tapi kalau sobat seorang 'sultan', tentu saja beli dua-duanya sekalian. Apalagi kalau soal urusan pekerjaan. Karena lebih menghemat waktu.

Mungkin itu saja.. Silakan pertimbangkan lagi, supaya tidak menyesal nantinya. Semoga bermanfaat, terima kasih.

Loading