
Kisah perjalanan ke luar angkasa mungkin sering Kita lihat di film-film Hollywood dengan gambaran luar angkasa yang sangat luar biasa. Mungkin inilah yang mengilhami banyak perusahaan penerbangan untuk membuat wahana perjalan ke luar angkasa menggunakan pesawat super canggih.
Sejumlah perusahaan ternama seperti Xcor, PlanetSpace, Virgin Galatix dll berlomba-lomba merancang pesawat super canggih yang dapat mengangkut Manusia untuk berwisata ke luar angkasa.
Berikut akan mengulas6 Pesawat Super Canggih untuk Berwisata Ke Luar Angkasa.
1. Lynx
Lynx merupakan pesawat super canggih untuk membawa awak dan penumpangnya berpegian luar angkasa. Lynx diproyeksikan untuk membawa satu pilot, seorang penumpang tiket, dan / atau muatan atau satelit kecil di atas ketinggian 100 km. Pada Agustus 2012, untuk tiket penumpang diproyeksikan biaya $ 95.000. Harga yang sangat fantastis.
Dari Situs XCOR, Lynx akan membawa wisatawan dalam penerbangan suborbital selama 1,5 jam. Jarak yang ditempuh dari bumi adalah 100 Km. Tidak seperti roket yang lepas landas secara vertikal, Lynx sama seperti pesawat pada umumnya yang lepas landas secara horizontal.
Panjang pesawat Lynx yakni 9 meter dengan sayap yang membentang 7,5 meter. Ada 3 jenis pesawat Lynx yang digunakan untuk berwisata ke luar angkasa, yakni Lynx Mark I, Lynx Mark II, dan Lynx Mark III.
Mungkin XCOR Aerospace punya penerbangan ke luar angkasa dengan frekuensi terbanyak dalam sehari. Dengan hanya 2 kursi yang diisi pilot dan Anda sendiri, Lynx rencananya bisa melayani penumpang sebanyak 4 kali sehari.
2. Silver Dart
PlanetSpace, produsen pesawat roket asal Chicago ini ingin membuat orbit perjalanan kecil di luar angkasa. Tidak sekadar pesawat yang mengangkut manusia, tetapi juga sebagai alat atau sistem transit bumi ke luar angkasa. Silver Dart merupakan pesawat ruang angkasa yang dilengkapi dengan mesin roket suborbital untuk penerbangan dari satu titik ke titik lain di atas permukaan bumi.
Jangkauannya lebih dari 25.000 mil (setara 40.233 km) dengan kecepatan hipersonik. "Perjalanan dari New York ke Paris yang ditempuh dalam waktu 20 menit seharusnya tidak menjadi pertanyaan lagi," kata CEO PlanetSpace Geoff Sheerin.
3.Dream Chaser
Dream Chaser adalah nama pesawat ruang angkasa berawak suborbital dan orbital lepas vertikal, pendaratan horizontal (VTHL) yang sedang dikembangkan oleh Sierra Nevada Corporation (SNC). Dream Chaser dirancang untuk membawa sampai tujuh orang ke dan dari orbit Bumi. Kendaraan ini akan diluncurkan secara vertikal pada roket Atlas V dan horizontal secara otomatis pada landasan pacu konvensional.
Selain mengangkut ke stasiun luar angkasa, Dream Chaser juga bisa terbang di orbit rendah Bumi. Manuver pesawat luar angkasa terbaru ini akan dilancarkan pada dekade ini.
"Ini akan menjadi uji terbang skala penuh pertama dari Dream Chaser dan menunjukkan kemampuan unik dari pesawat ruang angkasa untuk mendarat di landasan pacu," kata Jim Voss dari Sierra Nevada. Ia mengatakan, ter penerbangan lain akan mengikuti terkait validasi data aerodinamis untuk mengontrol pesawat ketika di atmosfer hingga kembali ke Bumi dari luar angkasa.
Informasi yang beredar sebelumnya mengungkapkan, tidak seperti armada kapsul kompetitor dari Boeing dan SpaceX, Dream Chaser dapat meluncur dan mendarat di landasan pacu. Kabarnya, konsep Dream Chaser persis seperti armada NASA yang dipensiunkan di 2011.
4. New Shepard
Pesawat antariksa New Shepard didesain untuk menerbangkan tiga orang dan/atau gabungan antara penumpang dan muatan untuk ketinggian sekitar 62 mil atau 100 km di atas Bumi. Pesawat antariksa tersebut akan diluncurkan dari pusat Blue Origin dekat Van Horn, Texas, El Paso tenggara.
Uji coba dan pengembangan mesin roket tersebut, the BE-3, berbahan bakar oksigen cair dan hidrogen cair, telah selesai, pencapaian besar terakhir sebelum ditempelkan pada kapsul New Shepard untuk diterbangkan, kata Presiden Blue Origin, Rob Meyerson pada reporter.
Perusahaan swasta Blue Origin belum mulai menjual tiket penerbangan New Shepard atau mengeluarkan informasi tentang harga.
5.SpaceShipTwo
Desain pesawat ini mirip dengan pesawat supersonik konvensional. Ya, pesawat ini didesain oleh pengusaha terkenal Richard Branson, pemilik Virgin Galactic Company di New Mexico.
SpaceShipTwo dirancang untuk diterbangkan oleh dua orang kru, dan dapat membawa hingga enam orang penumpang pada kecepatan tinggi penerbangan suborbital ke pinggiran ruang angkasa. Pada ketinggian di atas 62 mil, penumpang akan mengalami keadaan beberapa menit tanpa bobot dan melihat Bumi dari atas.
Baca Juga :5 Misi Ruang Angkasa NASA Terbesar Sepanjang Masa
Setelah beberapa tahun proses pembuatan, Virgin Galactic tampaknya mendekati tujuan untuk mengubah warga sipil biasa menjadi astronot, ketika SpaceShipTwo pertama hancur pada 31 Oktober 2014, selama penerbangan keempat roket bertenaganya. Reruntuhan SpaceShipTwo jatuh ke gurun Mojave.
6. Armadillo Aerospace's Vertikal Tourships
Lagi-lagi dari Amerika Serikat. Kali ini konsep tersebut datang dari Armadillo Aerospace, perusahaan asal Texas yang didirikan pengusaha game komputer John Carmack. Kabarnya, perusahaan pariwisata asal Virginia bernama Space Adventures berencana menjual sejumlah tiket pada turis yang ingin berkunjung ke ruang angkasa.
Roket Armadillo yang kelihatannya akan diluncurkan secara vertikal mampu membawa dua penumpang hingga 62 mil atau 100 kilometer di atas permukaan laut. Usut punya usut, untuk satu paket perjalanan tersebut Anda perlu merogoh kocek sebesar US$102.000 (setara Rp910 juta), setidaknya lebih murah jika dibandingkan biaya perjalanan ke stasiun antariksa Internasional.
Baca Juga :5 Inovator Ruang Angkasa Terbaik Abad 21
Perusahaan swasta Blue Origin belum mulai menjual tiket penerbangan New Shepard atau mengeluarkan informasi tentang harga.
5.SpaceShipTwo
Desain pesawat ini mirip dengan pesawat supersonik konvensional. Ya, pesawat ini didesain oleh pengusaha terkenal Richard Branson, pemilik Virgin Galactic Company di New Mexico.
SpaceShipTwo dirancang untuk diterbangkan oleh dua orang kru, dan dapat membawa hingga enam orang penumpang pada kecepatan tinggi penerbangan suborbital ke pinggiran ruang angkasa. Pada ketinggian di atas 62 mil, penumpang akan mengalami keadaan beberapa menit tanpa bobot dan melihat Bumi dari atas.
Baca Juga :5 Misi Ruang Angkasa NASA Terbesar Sepanjang Masa
Setelah beberapa tahun proses pembuatan, Virgin Galactic tampaknya mendekati tujuan untuk mengubah warga sipil biasa menjadi astronot, ketika SpaceShipTwo pertama hancur pada 31 Oktober 2014, selama penerbangan keempat roket bertenaganya. Reruntuhan SpaceShipTwo jatuh ke gurun Mojave.
6. Armadillo Aerospace's Vertikal Tourships
Lagi-lagi dari Amerika Serikat. Kali ini konsep tersebut datang dari Armadillo Aerospace, perusahaan asal Texas yang didirikan pengusaha game komputer John Carmack. Kabarnya, perusahaan pariwisata asal Virginia bernama Space Adventures berencana menjual sejumlah tiket pada turis yang ingin berkunjung ke ruang angkasa.
Roket Armadillo yang kelihatannya akan diluncurkan secara vertikal mampu membawa dua penumpang hingga 62 mil atau 100 kilometer di atas permukaan laut. Usut punya usut, untuk satu paket perjalanan tersebut Anda perlu merogoh kocek sebesar US$102.000 (setara Rp910 juta), setidaknya lebih murah jika dibandingkan biaya perjalanan ke stasiun antariksa Internasional.
Baca Juga :5 Inovator Ruang Angkasa Terbaik Abad 21